Memiliki utang bisa mengganggu keuanganmu, apalagi bila utang tersebut jumlahnya tidak sedikit dan berbunga. Tentu kamu membutuhkan cara melunasi hutang yang efektif dan bijak tanpa harus menambah utang lainnya.
Jika kamu sedang mencari cara membayar hutang yang tepat dan bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu, coba terapkan cara di dalam artikel ini!
Metode Melunasi Utang
Utang yang terus dibiarkan menumpuk dan tidak dilunasi dapat menjadi bola salju yang membesar dalam pengelolaan keuangan kamu.
Ketika kamu sedang terlibat utang dan ingin melunasinya, ada dua metode tepat yang bisa dilakukan. Metode tersebut yaitu debt snowball dan debt avalanche, berikut ini penjelasan keduanya.
Debt Snowball
Metode pelunasan utang dengan metode ini cocok untuk kamu yang memiliki utang dengan bunga yang kecil dan pemasukan yang tidak tetap.
Bila kamu masih di tahap awal melunasi utang dan memiliki keinginan kuat untuk melunasinya, metode ini akan cocok untuk diterapkan.
Debt Avalanche
Debt avalanche adalah metode pembayaran utang yang memiliki bunga tinggi dengan penghasilan debitur yang tetap setiap bulannya.
Metode ini cocok untuk debitur yang sudah yakin dapat melunasi utang dan disiplin melakukan pembayaran.
Cara Melunasi Utang
Terjebak dalam beban utang tentu bukan situasi yang mengenakkan. Pasalnya, hal ini akan mengganggu alokasi finansial kamu. Maka dari itu, diperlukan cara melunasi hutang yang efektif dan bijak.
Jika kamu sedang terjebak dalam tumpukkan utang dan berencana ingin melunasinya, coba ikuti beberapa cara berikut ini.
1. Buatlah Rekapitulasi Utang
Cara melunasi hutang yang pertama adalah kamu perlu merinci daftar utang yang dimiliki. Ini menjadi langkah penting sehingga kamu bisa tahu dan menemukan skema terbaik dalam melakukan pelunasan utang.
Rincikan semua utang yang kamu miliki, apakah utang cicilan rumah, pinjaman, cicilan kendaraan, dan lainnya yang kamu rasa miliki. Tidak lupa berikan informasi rinci jumlah total setiap utang tersebut dan berapa yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Setelah merinci semua hutang, lanjutkan dengan mengkalkulasikannya dengan pendapatan yang kamu miliki. Dengan begini kamu bisa merencanakan atau memilih beban utang mana dulu yang perlu diprioritaskan untuk dilunasi.
2. Evaluasi Total Pengeluaran dan Penghasilan
Dikutip dari Investopedia, ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi beban dan mengubah kebiasaan berutang kamu.
Lakukan evaluasi ulang terhadap total pengeluaran dan penghasilan kamu setiap bulannya.
Evaluasikan seberapa besar jumlah uang yang tersisa setelah memastikan bahwa semua pengeluaran yang wajib seperti listrik, makanan, dan dana darurat telah dialokasikan.
Jika uang yang tersisa masih jauh dari cukup untuk membayar utang, maka perlu dilakukan perubahan gaya hidup secara drastis. Kamu perlu mengurangi pengeluaran agar dapat mengalokasikan lebih banyak uang untuk melunasi hutang. Hindari pembelian yang tidak perlu, makan di luar, atau liburan yang mahal. Fokuslah pada kebutuhan yang mendesak dan carilah cara untuk menghemat uang.
3. Bayar dengan Skala Prioritas
Dengan merujuk pada catatan utang yang telah kamu buat, kamu akan mengidentifikasi utang mana yang harus diberikan prioritas. Kamu dapat mengatur urutan prioritas berdasarkan jangka waktu dan jumlah utang yang harus dilunasi. Dalam mengatur ini, kamu bisa merujuk pada metode snowball ataupun avalanche.
Pastikan untuk memberikan pembayaran maksimal pada utang yang mendapat prioritas tersebut. Sedangkan untuk utang yang di luar dari skala prioritas bukan berarti tidak dilunasi, tapi kamu bisa membayarnya dengan minimum.
Pendekatan ini efektif terutama jika utang yang mendapat prioritas memiliki nilai yang signifikan dan jangka waktu pembayaran yang singkat, sehingga memungkinkan kamu untuk secara efisien menyelesaikan utang satu per satu tanpa menambah beban keuangan yang baru.
4. Menyusun Rencana Pembayaran yang Teratur
Buatlah rencana pembayaran yang teratur dan patuhi dengan konsisten. Tetapkan tanggal jatuh tempo pembayaran dan pastikan kamu membayar setiap hutang tepat waktu. Dengan melakukan ini, kamu akan menghindari denda dan bunga tambahan.
5. Hindari Membuat Utang Baru
Setelah menyadari akumulasi utang yang semakin meningkat, penting untuk menghindari menambah utang baru.
Contohnya, segera hentikan penggunaan kartu kredit dan hindari mengajukan pinjaman melalui aplikasi pinjaman online. Dengan cara ini, kamu dapat lebih fokus dalam mengelola pembayaran utang yang perlu diselesaikan segera.
Jauhi praktik gali lubang tutup lubang. Meskipun utang yang telah terakumulasi mungkin membuat kamu merasa tertekan saat ini, tetapi tidaklah bijaksana jika kamu memutuskan untuk mengambil pinjaman tambahan untuk melunasi utang saat ini.
Tindakan tersebut hanya akan menjebak kamu dalam lingkaran setan yang berkepanjangan.
Baca juga: Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan dan Tips Mengetahuinya
6. Kuatkan Tekad
Bila kamu sudah berhasil membuat daftar utang yang perlu dilumasi, kuatkan tekad kamu untuk membayar semuanya.
Gunakan waktu untuk berpikir jernih sehingga kamu bisa menumbuhkan niat dan tekad yang kuat untuk melunasi utang.
Niat dan tekad yang kuat ini akan membantu kamu untuk sungguh-sungguh dan disiplin dalam melunasi utang. Pikirkan konsekuensi yang mungkin akan mengganggu alokasi dana kebutuhan sehari-hari demi menjalankan cara melunasi hutang.
7. Cicil Lebih dari Satu Kali dalam Satu Bulan
Jika pendekatan sebelumnya fokus pada jumlah pembayaran bulanan kamu, metode ini lebih menekankan pada frekuensi pembayaran utang dalam satu bulan.
Disarankan untuk menyisihkan setiap penghasilan tambahan yang kamu dapatkan untuk membayar utang, meskipun pada bulan tersebut kamu telah membayar cicilan utang.
Meskipun kamu tetap membayar jumlah cicilan yang sama setiap bulannya, contohnya Rp100.000, namun lakukanlah pembayaran tersebut lebih dari sekali dalam satu bulan.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat mengurangi utang dengan lebih cepat.
8. Menjaga Kedisiplinan Dalam Membayar Utang
Kedisiplinan adalah kunci utama dalam melunasi hutang dengan cepat. Tetapkan prioritasmu pada melunasi hutang dan lakukan pembayaran tepat waktu. Jangan mengabaikan tanggung jawabmu dan berusaha untuk mempertahankan disiplin dalam mengelola keuanganmu.
Baca juga: 10 Aplikasi Pencatatan Keuangan untuk Mengelola Finansialmu
9. Melakukan Konsolidasi Utang
Mengonsolidasikan utang, yaitu menggabungkan berbagai utang menjadi satu pembayaran, dapat dilakukan dengan suku bunga yang lebih rendah. Ini disebut sebagai konsolidasi utang, yang akan membantu kamu mengelola utang dengan lebih mudah dan lebih hemat secara keseluruhan.
Semakin rendah suku bunga yang harus kamu bayar, semakin banyak uang yang dapat kamu alokasikan untuk membayar utang lainnya.
Meskipun konsolidasi utang merupakan opsi yang layak, namun perlu dicatat bahwa kamu harus memiliki skor kredit yang baik untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Pastikan untuk memeriksa persyaratan tersebut langsung dengan pihak pemberi pinjaman.
10. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan
Jika memungkinkan, carilah sumber pendapatan tambahan untuk membantu melunasi hutangmu lebih cepat. Kamu dapat mencari pekerjaan paruh waktu, menjual barang yang tidak terpakai, atau mengembangkan keterampilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan.
11. Take Over Kredit
Jika kamu merasa bahwa cicilan kendaraan menjadi beban dalam proses melunasi utang, kamu bisa melakukan take over kredit.
Take over kredit menjadi cara melunasi hutang yang efektif, kamu bisa menjual kendaraan kamu yang masih memiliki cicilan untuk dilanjutkan oleh pihak yang membeli kendaraan kamu.
12. Lakukan Negosiasi Ulang dengan Kreditur
Salah satu cara untuk membayar utang dengan cepat adalah dengan merundingkan kembali persyaratan pembayaran yang memberatkan kamu, seperti tingkat bunga yang tinggi.
Jika peminjam adalah orang yang dekat dengan kamu, kamu dapat mengajak mereka berunding secara langsung dengan cara yang sopan dan efektif.
Namun, jika kamu berurusan dengan lembaga keuangan besar, mungkin diperlukan bantuan dari perusahaan penyelesaian utang.
13. Buat Debt Management Plan
Ini adalah cara melunasi utang yang bisa kamu jalankan dengan membuat debt management plan, cara ini mungkin tidak bisa diterapkan semua orang, tapi tidak ada salahnya dicoba.
Pertama kamu perlu berkonsultasi dengan credit counselor, lalu mereka akan menghubungi kreditur dan memberi tahu mengenai debt management plan. Cara ini bisa diterapkan saat sudah tidak ada lagi progres signifikan, atau kamu mengalami kredit macet.
Melunasi hutang membutuhkan komitmen dan disiplin, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu dapat mencapai tujuan kebebasan finansial. Mengatur anggaran, mengurangi pengeluaran, dan menggunakan pendapatan tambahan adalah beberapa langkah penting dalam melunasi hutang dengan cepat.
Dengan memahami cara melunasi hutang ini, kita dapat mengelola keuangan dengan bijaksana, membuat keputusan yang rasional, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara melunasi utang.
Jika kamu senang dengan artikel-artikel seperti artikel berikut ini, kamu bisa mendapatkan berbagai artikel lainnya hanya di KitaMapan, lho! Yuk, baca dan kunjungi halaman artikel menarik lainnya.