Dalam kehidupan sehari-hari, cara mengatur keuangan rumah tangga merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Banyak keluarga yang seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan yang dimilikinya sehingga menyebabkan keuangan keluarga menjadi tidak stabil.
Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk belajar cara mengatur keuangan rumah tangga dengan baik.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Tidak Boros
Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur keuangan rumah tangga, mari bahas secara detail mengenai caranya.
1. Menentukan Tujuan Keuangan Rumah Tangga
Menentukan tujuan keuangan rumah tangga merupakan langkah pertama dalam mengatur keuangan keluarga. Hal ini bertujuan untuk memberikan arah dan tujuan yang jelas dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Cara paling mudah untuk menentukan tujuan keuangan rumah tangga adalah dengan membuat daftar keinginan dan kebutuhan keluarga. Daftar ini akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai.
Setelah itu, kita perlu menentukan prioritas tujuan keuangan. Prioritas ini akan membantu kita untuk menentukan tujuan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika tujuan keluarga adalah membeli rumah, maka prioritas tujuan keuangan adalah menyisihkan uang untuk uang muka pembelian rumah.
Selanjutnya, kita perlu menghitung kebutuhan keuangan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan keluarga adalah membeli rumah senilai 1 milyar rupiah dan uang muka yang harus disediakan sebesar 20%, maka keluarga harus menyiapkan dana sebesar 200 juta rupiah.
2. Membuat Anggaran Rumah Tangga
Membuat anggaran rumah tangga merupakan langkah selanjutnya dalam mengatur keuangan rumah tangga. Anggaran rumah tangga berguna untuk mengontrol pengeluaran dan mengelola uang secara efektif.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan penghasilan bulanan keluarga. Penghasilan ini bisa berasal dari gaji suami atau istri, penghasilan sampingan, atau bisnis keluarga.
Setelah mengetahui penghasilan bulanan keluarga, selanjutnya kita perlu membuat daftar pengeluaran bulanan. Daftar ini berisi semua pengeluaran yang dikeluarkan dalam sebulan seperti listrik, air, makanan, pakaian, dan lain-lain.
Penting untuk mencatat semua pengeluaran untuk memudahkan kita dalam mengontrol pengeluaran dan mengetahui ke mana uang keluarga digunakan.
Setelah menentukan daftar pengeluaran bulanan, kita perlu menetapkan alokasi dana untuk setiap kategori pengeluaran. Alokasi dana ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kategori pengeluaran memiliki batas pengeluaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain itu, alokasi dana juga berguna untuk mengatur prioritas pengeluaran sesuai dengan tujuan keuangan keluarga.
Setelah menetapkan alokasi dana, kita perlu mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi. Beberapa pengeluaran yang dapat dikurangi antara lain belanja makanan di luar, berlangganan TV kabel yang tidak terpakai, dan pengeluaran tidak terduga.
Penghematan kecil dalam pengeluaran sehari-hari dapat membantu keluarga dalam menghemat uang yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan keuangan.
3. Mengurangi Hutang
Mengurangi hutang merupakan salah satu cara efektif dalam mengatur keuangan rumah tangga. Hutang yang terlalu banyak akan menguras keuangan keluarga sehingga menyebabkan ketidakstabilan keuangan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui jumlah hutang yang dimiliki. Setelah mengetahui jumlah hutang, kita perlu membuat rencana pelunasan hutang.
Rencana pelunasan hutang dapat dilakukan dengan cara memprioritaskan hutang yang memiliki bunga tinggi dan membayar hutang secara bertahap. Selain itu, kita juga perlu menghindari tambahan hutang baru. Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan dan hindari meminjam uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.
4. Menabung dan Berinvestasi
Menabung dan berinvestasi merupakan langkah penting dalam mengatur keuangan rumah tangga. Menabung dapat membantu keluarga untuk mengumpulkan uang untuk keperluan mendesak seperti biaya pendidikan anak atau biaya kesehatan.
Selain itu, dengan menabung, keluarga juga dapat membentuk kebiasaan menghemat uang yang dapat membantu dalam mengatur keuangan secara keseluruhan.
Berinvestasi juga penting dilakukan untuk meningkatkan kekayaan keluarga. Namun, sebelum berinvestasi, kita perlu menentukan tujuan investasi yang ingin dicapai dan memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Ada banyak jenis investasi yang dapat dipilih seperti saham, reksadana, atau properti.
5. Meningkatkan Pendidikan Keuanga
Meningkatkan pendidikan keuangan merupakan langkah penting dalam mengatur keuangan rumah tangga. Dengan meningkatkan pendidikan keuangan, kita dapat mempelajari konsep dan strategi pengelolaan keuangan yang lebih baik dan lebih efektif.
Ada banyak informasi dan sumber belajar mengenai keuangan yang dapat diakses secara gratis seperti buku, video tutorial, atau seminar.
Cara mengatur keuangan rumah tangga bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan tepat jika mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Kamu bisa dengan mudah mengatur keuangan rumah tangga dengan baik dan menjaga stabilitas keuangan keluarga.
Selain itu, dengan mengatur keuangan rumah tangga, keluarga juga dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah dan lebih sejahtera.
Demikianlah artikel mengenai cara mengatur keuangan rumah tangga yang efektif agar tidak boros. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Jika kamu tertarik dengan tips dan informasi seputar keuangan seperti artikel di atas, selalu kunjungi laman KitaMapan untuk mendapatkan update terbarunya.
Kamu juga bisa berlangganan newsletter-nya hanya dengan memasukkan alamat email. Yuk, mulai terapkan tips mengelola keuangan dari KitaMapan sekarang!