Bagi beberapa orang, menabung termasuk hal yang sulit dilakukan. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat kita segera mencapai financial goals atau tujuan keuangan. Bila kamu termasuk salah seorang yang kesulitan menabung, maka kamu harus coba mengikuti challenge menabung.
Yup, challenge atau tantangan ini tentunya dapat membuat kegiatan menabung jadi semakin seru dan tidak membosankan.
Penasaran seperti apa challenge-nya? Simak ulasan KitaLulus di bawah ini, ya!
Challenge Menabung yang Seru untuk Diikuti
Jika kamu sudah mulai gemas bahkan geram dengan diri sendiri karena gaji bulanan tidak bersisa di akhir bulan bahkan terkadang minus, inilah saatnya kamu menerapkan challenge menabung.
Challenge ini nantinya akan membuat kamu sadar bahwa kamu juga bisa mengumpulkan uang dengan baik untuk kebutuhan mendesak. Jadi, no more mengeluh gaji tidak cukup di akhir bulan deh!
Berikut beberapa saving challenge yang bisa kamu ikuti.
1. 30 Days Saving Challenge
Tantangan yang pertama disebut 30 days saving challenge. Sebagaimana namanya, kamu akan berusaha untuk menabung selama 30 hari penuh.
Challenge menabung sebulan ini terkesan sulit-sulit gampang. Bagian sulitnya adalah kamu harus konsisten menabung selama 30 hari. Namun, bagian mudahnya adalah kamu memiliki patokan yang gampang karena sudah sesuai dengan tanggal.
Sebenarnya, nominal uang yang ditabung selama sebulan ini bebas. Bisa sama setiap hari sampai 30 hari ke depan atau tetapkan nominal sesuai tanggal.
Misalnya, di tanggal 1 cukup tabung Rp1.000, di tanggal 15 tabung uang Rp15.000 di tanggal 30, tabung uang Rp30.000, dan seterusnya. Jika sudah terbiasa dengan nominal itu dan kamu butuh tantangan, coba lipat gandakan nominal uang yang ditabung.
2. 52 Weeks Saving Challenge
Jika dirasa challenge menabung selama 30 hari terlalu berat, cobalah 52 weeks saving challenge. Challenge ini harus kamu lakukan selama 52 minggu berturut-turut.
Hari menabung bisa kamu tentukan ingin di hari apa. Nominalnya juga bebas terserah kamu. Jika ingin lebih gampang, bisa tentukan nominal menabung sesuai hitungan minggu.
Misal, minggu pertama menabung dengan nominal Rp10.000, minggu kedua sebesar Rp20.000, minggu ketiga adalah Rp30.000, dan seterusnya.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan tabungan sebesar Rp7.020.000 dalam satu tahun. Lumayan, bukan?
3. No-Spending Challenge
Kita harus satu pemahaman dulu untuk tantangan menabung satu ini. Yang dimaksud no-spending adalah bukannya tidak mengeluarkan uang sama sekali ya, tetapi usahakan jangan mengeluarkan uang untuk membeli produk yang bersifat kurang penting.
Pengeluaran yang diperbolehkan hanya berkaitan dengan kebutuhan pangan, pembayaran listrik, air, dan kewajiban dasar lainnya. Kamu bisa memilih ingin mencoba trik ini selama satu minggu atau satu bulan. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan sisa uang tersebut untuk ditabung.
4. Ikut Arisan
Ikut arisan juga menjadi hal yang menyenangkan sebagai proses belajar menabung. Sebab, kamu dituntut untuk konsisten dalam melakukan setoran uang karena bertanggung jawab dengan banyak orang.
Namun, yang jadi tantangan ikut arisan adalah kamu harus menunggu giliran untuk mendapatkan uang. Jadi jika kamu butuh uang dengan cepat, metode ini mungkin kurang cocok.
Guna mengantisipasinya, jangan jadikan arisan sebagai satu-satunya metode kamu untuk menabung. Sebaliknya, kamu juga dapat mencoba metode menabung lainnya seperti yang dijelaskan di artikel ini.
5. Tabungkan Uang Receh
Kamu sering mendapat kembalian uang receh saat berbelanja? Sekarang, kamu bisa menyimpannya ke dalam celengan.
Uang receh atau uang logam mungkin terlihat tidak berharga, namun jika dikumpulkan bisa jadi banyak, lho! Selain itu, challenge ini juga membuat menabung jadi tidak terasa memberatkan.
Kamu bisa mengatur target, misalnya mengumpulkan uang receh hingga mencapai Rp1 juta.
6. Menabung di Tanggal Angka Favorit
Setiap orang biasanya memiliki angka favorit. Nah, jadikan angka tersebut sebagai tanggal tetap untuk menabung.
Misal, angka favorit kamu adalah 21. Maka, setiap tanggal 21 simpanlah uang dengan nominal tertentu. Berarti, kamu memiliki 12 kali waktu menabung dalam setahun.
Tidak terlalu berat, tetapi jika dilakukan dengan baik, kamu akan mendapatkan tabungan yang lumayan hasilnya.
7. Tantangan Dapur
Banyak orang yang boros di bagian makanan. Bisa mengerem membeli barang tidak dibutuhkan, tetapi setiap mendapati informasi jajanan viral tak bisa menahannya.
Jika kamu termasuk orang yang demikian, kamu bisa melakukan challenge menabung bertema Tantangan Dapur.
Aturannya adalah kamu harus berkomitmen untuk tidak akan beli makanan apa pun sampai isi lemari es dan dapur habis. Meski begitu, tetap perhatikan tanggal kadaluarsanya, ya.
Selain bertujuan mengerem pengeluaran, metode ini juga membuat kamu bisa lebih menghargai makanan yang kamu beli.
8. Tantangan Potong Gaji
Gaji bulanan dipotong sudah pasti membuat kesal. Namun, jika gaji dipotong sendiri untuk berlatih konsisten menabung, itu justru menjadi hal baik.
Coba terapkan ke diri sendiri dengan memotong gaji bulanan untuk ditabung. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 1–5% saja sebagai awal mula. Lakukan itu setiap mendapatkan gaji.
9. Tabung Nominal Spesifik
Satu lagi challenge menabung yang seru dan efektif yaitu menabung uang dengan nominal spesifik.
Sebenarnya, challenge ini sama seperti menabungkan uang receh, tetapi nominalnya sangat spesifik. Misal, setiap kamu memiliki uang Rp20.000, harus menyimpannya. Dengan begini, kamu akan selalu memiliki reminder untuk menabung uang dengan nominal tersebut.
10. Reversed 30 Days Saving Challenge
Pada 30 Days Saving Challenge kamu menabung sejumlah uang sesuai tanggalnya, maka lakukan juga pada metode ini.
Bedanya, jika pada 30 Days Saving Challenge kamu menabung dengan nominal kecil di awal bulan, sekarang tukarlah jadi menabung di awal bulan dengan nominal besar.
Misal di tanggal 1 tabunglah Rp30.000, tanggal 2 tabunglah Rp29.000, dan seterusnya hingga di tanggal 30 kamu hanya wajib menabung Rp1.000.
11. Weather Wednesday Saving Challenge
Ide tantangan menabung yang unik berikutnya bernama Weather Wednesday Saving Challenge. Sesuai namanya, kamu akan menabung di setiap hari rabu. Tapi, yang menarik di sini adalah kamu menabung dengan nominal menyesuaikan suhu tertinggi hari itu juga di lokasimu.
Sebagai contoh kamu tinggal di Jawa Timur dan hari ini adalah hari Rabu. Suhu tertinggi di daerahmu pada saat itu adalah 39 derajat Celcius, maka tabunglah Rp39.000. Kemudian pada Rabu minggu depan, cek lagi berapa suhu terpanas dan tabunglah sejumlah angka suhunya.
12. Kick a Bad Habit Money Challenge
Kamu sering beli minuman boba, makanan manis, atau fast food tanpa henti setiap harinya?
Coba deh tantang diri kamu untuk tidak membelinya selama seminggu atau dua minggu. Sebagai gantinya, tabunglah uang tersebut. Ini akan jadi challenge seru karena kamu jadi bisa belajar hidup hemat sekaligus mengurangi kebiasaan kurang sehat tersebut.
13. Minimalism Challenge
Punya banyak barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan? Yuk, coba dicek barang apa saja yang bisa kamu jual supaya rumah kamu lebih longgar. Nantinya, uang hasil kamu menjual barang tersebut bisa kamu tabung.
Setelah itu kamu bisa mencoba untuk hidup minimalis dengan membeli barang yang dibutuhkan dengan kualitas terbaik saja. Jadi, selain menghemat uang, kamu juga dapat menghemat ruang deh.
14. Menabung Setelah Melakukan Kesalahan Keuangan
Sering lapar mata setiap melihat barang lucu? Atau sering memiliki waktu gabut dan buka e-commerce lalu tanpa sadar sudah checkout barang yang tak dibutuhkan? Wah, kamu fix harus coba challenge menabung ini. Namanya Impulsive Buying Challenge.
Jadi, setiap kamu melakukan kesalahan keuangan, tabunglah uang sejumlah nominal tersebut. Kesalahan keuangan ini bisa berupa belanja secara impulsif, telat bayar tagihan, menarik tabungan yang sudah terkumpul, dan sebagainya.
15. Lomba Menabung dengan Saudara/Teman
Kamu yang tidak rajin menabung, tidak sendiri. Di sekitar kamu pasti juga ada sosok yang seperti itu. Ini bisa kamu jadikan kesempatan untuk berlatih menabung bersama.
Ajak teman atau saudara kamu untuk melakukan saving. Tetapkan target, misal Rp5.000.000. Jadi, siapa pun yang bisa mencapai target tabungan terlebih dahulu, dia akan menang.
Atau tetapkan waktu misal satu bulan untuk menabung. Jadi, yang memiliki tabungan lebih banyak ketika waktu menabung selesai, dia yang menang.
Karena lomba, tentu harus ada hadiahnya. Namun, tak perlu memilih hadiah yang terlalu mahal, ya. Bahkan kamu juga bisa menyepakati bersama misalnya pihak yang kalah harus memasak makanan kesukaan si pemenang.
Mengetahui Tantangan dalam Menabung
Sebelum kita membahas tips untuk mengatasi tantangan menabung, penting untuk memahami tantangan-tantangan utama yang sering dihadapi dalam proses menabung.
1. Kurang Disiplin
Kurangnya disiplin dalam mengatur keuangan dapat menjadi penghambat utama. Banyak orang kesulitan untuk mengendalikan pengeluaran mereka dan membuat anggaran yang efektif untuk menabung.
2. Biaya Tidak Terduga
Pengeluaran yang tidak terencana dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk menabung. Biaya tak terduga atau godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan sering kali membuat kita mengalami kesulitan dalam mempertahankan rencana menabung.
3. Pengaruh Lingkungan Sosial
Pengaruh lingkungan sosial juga dapat menjadi tantangan. Ketika kita terpapar pada teman atau lingkungan yang menghabiskan uang dengan seenaknya, bisa sulit untuk menjaga fokus dan disiplin dalam menabung.
Tips Sukses Melakukan Challenge Menabung
Sudah dijelaskan beberapa tantangan menabung di atas. Kamu bisa memilih sesuai dengan kondisi keuangan kamu dan kemampuan kamu dalam mengerem pengeluaran.
Nah, untuk lebih menunjang challenge menabung kamu supaya sukses, berikut KitaLulus berikan tipsnya supaya tidak menjadi beban berat untuk dilakukan.
1. Buat Tabel Menabung
Buatlah tabel menabung jika kamu menantang dirimu untuk menabung dalam jangka waktu lama seperti 30 Days Saving Challenge. Isikan setiap nominal sesuai kesepakatan yang dibuat di awal lalu coret jika sudah melakukan setoran.
2. Buat Aturan yang Ketat
Jika kamu melakukan challenge menabung sendiri, tetap buat aturan yang ketat untuk membantu kamu konsisten dalam melakukan setoran tabungan.
Jika perlu, berikan hukuman jika kamu tidak mematuhi aturan tersebut. Contoh hukuman bisa berupa melipat gandakan nominal tabungan di hari kamu tidak melakukan setoran.
3. Catat Semua Pengeluaran
Terkadang, kamu bingung ke mana saja nih uang gajian kok habis tak bersisa. Nah, ini terjadi karena kamu tidak melakukan pencatatan pengeluaran.
Coba catat dan analisis pengeluaran terbesar yang seharusnya tidak dilakukan di bagian apa. Dengan begini, nantinya kamu bisa menghindarinya di bulan berikutnya.
4. Utamakan Kebutuhan Prioritas
Ingat, kebutuhan dasar adalah pengeluaran prioritas di setiap bulannya. Hindari mengeluarkan uang untuk hal-hal yang kurang perlu.
5. Mencari Pendapatan Tambahan
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menabung adalah dengan mencari pendapatan tambahan. Kamu dapat menjajaki peluang pekerjaan sampingan yang sesuai dengan ketersediaan jadwalmu.
Misalnya, kamu dapat mengambil pekerjaan lepas atau mengembangkan keterampilan tertentu yang dapat menghasilkan penghasilan tambahan, seperti menulis artikel, mendesain grafis, atau mengajar les privat. Dengan pendapatan tambahan ini, kamu dapat mempercepat proses menabung dan mencapai tujuan kondisi bebas finansial lebih cepat.
6. Tetapkan Tujuan
Apa tujuan kamu menabung? Untuk membeli barang penting yang harganya tidak murah? Untuk liburan? Biaya menikah? Dana darurat? Atau bahkan untuk dana pensiun?
Menetapkan tujuan menabung sangatlah penting. Jadi, kamu bisa lebih fokus, selalu mengingat tujuan, dan mampu mengerem sikap impulsive buying.
Itulah berbagai challenge menabung yang bisa kamu terapkan. Sekarang, menabung bukan lagi jadi hal yang memberatkan.
Dengan berkomitmen untuk menyimpan uang, nantinya kamu akan mendapati diri kamu lebih menghargai uang yang kamu hasilkan dan tidak lagi membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu kamu butuhkan.
Jangan lupa kunjungi halaman KitaMapan untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya seputar finansial dan investasi yang dapat membantumu dalam mengelola keuangan dan investasi. Agar tidak ketinggalan, subscribe info finansial dari kami ya!