Finansial

Deposito Berjangka adalah: Definisi, Keuntungan, dan Bunganya

March 1, 2024
Penulis
Rabbani Haddawi
Isi Artikel

Deposito berjangka adalah salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat. Instrumen ini menawarkan keuntungan yang menarik dengan risiko yang relatif rendah. 

Bagi kamu yang ingin menyimpan uang dengan jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, deposito berjangka menjadi pilihan yang baik. Yuk, simak penjelasan seputar deposito berjangka beserta keuntungan dan bunganya. 

Apa Itu Deposito Berjangka?

Deposito berjangka adalah simpanan yang ditempatkan pada bank atau lembaga keuangan lainnya dengan jangka waktu tertentu. Dalam deposito berjangka, nasabah setuju untuk tidak menarik dana yang disimpan hingga jangka waktu deposito mencapai batas yang telah ditentukan.

Jadi, saat seseorang memilih untuk membuka deposito berjangka, mereka setuju untuk menyimpan uang mereka dalam jangka waktu misalnya 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau lebih.

Deposito berjangka sering kali menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Hal ini membuat deposito berjangka menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin menginvestasikan uang mereka dengan mengharapkan keuntungan yang lebih besar. 

Tingkat bunga yang diberikan pada deposito berjangka biasanya tetap selama jangka waktu tertentu, tergantung pada kesepakatan antara nasabah dan bank.

Karakteristik Deposito Berjangka

Deposito berjangka memiliki beberapa karakteristik penting. Karakteristik-karakteristik ini menjadikan deposito berjangka sebagai instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat.

1. Jangka Waktu Tetap

Deposito berjangka memiliki jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Nasabah setuju untuk tidak menarik dana yang disimpan dalam deposito hingga jangka waktu berakhir. Jangka waktu deposito berjangka dapat bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

2. Tingkat Bunga Tetap

Tingkat bunga deposito berjangka sudah ditetapkan sebelumnya dan tetap selama jangka waktu deposito. Ini berarti bahwa nasabah akan mendapatkan bunga dengan tingkat yang telah disepakati sejak awal. Tingkat bunga deposito berjangka cenderung lebih tinggi daripada tingkat bunga tabungan biasa.

3. Keamanan

Dana yang diinvestasikan dalam deposito berjangka umumnya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu. Hal ini memberikan perlindungan dan keamanan bagi nasabah jika terjadi kebangkrutan bank atau lembaga keuangan.

4. Keterbatasan Likuiditas

Salah satu karakteristik penting dari deposito berjangka adalah keterbatasan likuiditasnya. Setelah menempatkan dana dalam deposito berjangka, nasabah tidak dapat menariknya sebelum jangka waktu berakhir. Jika nasabah perlu mencairkan dana sebelum jangka waktu berakhir, mungkin akan dikenakan penalti atau bunga yang lebih rendah.

5. Minimal Setoran Awal

Bank atau lembaga keuangan biasanya menetapkan jumlah minimal setoran awal yang diperlukan untuk membuka deposito berjangka. Nasabah perlu memenuhi persyaratan ini agar dapat membuka deposito berjangka.

6. Perpanjangan Otomatis

Setelah jangka waktu deposito berjangka berakhir, ada kemungkinan perpanjangan otomatis ke deposito berjangka baru dengan tingkat bunga yang berlaku pada saat itu, kecuali nasabah mengajukan permintaan pencairan atau perubahan.

Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito

Meskipun terdapat persamaan antara deposito berjangka dan sertifikat deposito, kedua instrumen ini memiliki perbedaan yang penting. Sertifikat deposito juga merupakan jenis investasi yang menawarkan bunga yang menarik, namun memiliki beberapa perbedaan dengan deposito berjangka.

Sertifikat deposito adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh bank dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. Sertifikat deposito dapat dibeli oleh individu atau perusahaan dengan menempatkan dana dalam jangka waktu tertentu. 

Nasabah yang membeli sertifikat deposito akan mendapatkan bunga atas dana yang mereka investasikan.

Perbedaan utama antara deposito berjangka dan sertifikat deposito terletak pada mekanisme dan tingkat fleksibilitasnya. Deposito berjangka memiliki jangka waktu yang lebih tetap, sedangkan sertifikat deposito dapat memiliki jangka waktu yang lebih fleksibel.

Selain itu, deposito berjangka biasanya ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan, sedangkan sertifikat deposito umumnya diterbitkan oleh bank. 

Perbedaan lainnya adalah pada tingkat bunga yang ditawarkan. Meskipun keduanya menawarkan bunga yang menguntungkan, tingkat bunga deposito berjangka biasanya lebih tinggi dibandingkan sertifikat deposito.

Keuntungan Deposito Berjangka

Investasi dalam deposito berjangka memiliki beberapa keuntungan yang perlu dipertimbangkan oleh para calon investor. Berikut adalah beberapa keuntungan deposito berjangka:

1. Tingkat Bunga yang Lebih Tinggi

Salah satu keuntungan utama deposito berjangka adalah tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Tingkat bunga deposito berjangka dapat mencapai tingkat yang menarik, tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang menawarkannya. 

Tingkat bunga yang lebih tinggi ini dapat membantu meningkatkan nilai investasi Anda dalam jangka waktu tertentu.

2. Jangka Waktu yang Tetap

Deposito berjangka memiliki jangka waktu yang tetap, yang memberikan kepastian kepada nasabah mengenai periode investasi mereka. Hal ini memungkinkan perencanaan keuangan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang memiliki tujuan keuangan jangka pendek atau menengah. 

Dengan jangka waktu yang tetap, nasabah dapat mengatur rencana keuangan mereka dengan lebih baik.

3. Keamanan dan Proteksi Modal

Dana yang diinvestasikan dalam deposito berjangka umumnya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu. Hal ini memberikan keamanan dan proteksi modal bagi nasabah. 

Meskipun tidak semua risiko dapat dihilangkan, adanya jaminan ini memberikan rasa aman bagi nasabah dalam menyimpan uang mereka dalam deposito berjangka.

Bunga Deposito Berjangka

Bunga deposito berjangka merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan keuntungan dari investasi ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai bunga deposito berjangka:

Mekanisme Perhitungan Bunga

Bunga deposito berjangka umumnya dihitung berdasarkan tingkat suku bunga dan jangka waktu deposito. Ada dua metode umum yang digunakan dalam perhitungan bunga deposito berjangka, yaitu metode bunga tetap dan metode bunga mengambang. 

Metode bunga tetap menghitung bunga berdasarkan suku bunga yang telah disepakati pada awal investasi, sedangkan metode bunga mengambang mengikuti perubahan suku bunga pasar.

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Bunga Deposito

Tingkat bunga deposito berjangka dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tingkat suku bunga pasar, kebijakan moneter bank sentral, dan kondisi ekonomi secara umum. 

Ketika suku bunga pasar naik, tingkat bunga deposito berjangka cenderung ikut naik. Sebaliknya, jika suku bunga pasar turun, tingkat bunga deposito berjangka juga cenderung turun.

Keuntungan dari Bunga Deposito Berjangka

Bunga deposito berjangka memberikan keuntungan tambahan bagi nasabah. Dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, nasabah dapat mengoptimalkan pertumbuhan dana mereka dalam jangka waktu tertentu. 

Keuntungan dari bunga deposito berjangka dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membayar biaya hidup, investasi lainnya, atau menabung untuk tujuan masa depan.

Nah, itulah penjelasan seputar deposito berjangka yang perlu kamu ketahui. Perlu diingat bahwa deposito berjangka harus disimpan dari uang dingin agar tidak mengganggu kondisi keuanganmu ketika membutuhkan uang secara cepat.

Kunjungi halaman KitaMapan untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya seputar finansial dan investasi yang dapat membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik. Semoga bermanfaat!