Jika kamu seorang investor berpengalaman atau bahkan pemula dalam dunia investasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ORI. ORI adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel, sebuah jenis investasi yang termasuk dalam Surat Berharga Negara (SBN).
Khususnya, selama pandemi Covid-19, Pemerintah telah menerbitkan ORI019, sebuah jenis obligasi yang dana hasilnya akan digunakan untuk penanggulangan pandemi. Mari kita simak penjelasan mendalam tentang ORI di bawah ini.
Definisi ORI adalah (Obligasi Negara Ritel)
Obligasi Negara Ritel, yang sering disebut sebagai ORI adalah salah satu pilihan investasi paling aman karena memiliki tingkat risiko yang rendah. ORI berbentuk obligasi atau surat utang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan ditawarkan kepada masyarakat secara individu.
Dalam kasus ini, pemerintah berkomitmen untuk membayar utang obligasi kepada investor, yaitu masyarakat, pada saat jatuh tempo bersama dengan pembayaran kupon atau imbal hasil. Investor yang membeli ORI atau jenis SBN lainnya dari pemerintah akan mendapatkan keuntungan dari pembayaran kupon ini.
Kupon ini dibayarkan oleh pemerintah kepada investor setiap bulannya. Besarannya tetap dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar efek, sehingga investor tidak perlu khawatir. Selain itu, investor ORI juga memiliki fleksibilitas untuk menjual kembali ORI mereka di pasar sekunder kepada investor lain.
Karakteristik ORI adalah
ORI memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis obligasi lainnya, seperti obligasi dari BUMN atau perusahaan swasta. Beberapa karakteristik ORI yang perlu diketahui adalah:
- Potensi Capital Gain dan Capital Loss: ORI memiliki potensi mendapatkan keuntungan (capital gain) maupun kerugian (capital loss).
- Kupon ORI dengan Nilai Tetap: Kupon ORI memiliki nilai tetap (fixed rate).
- Dapat Diperjualbelikan di Pasar Sekunder: Investor dapat memperjualbelikan ORI di pasar sekunder.
- Minimal Pembelian ORI: Jumlah minimal pembelian ORI adalah Rp1 juta, dengan batas maksimal Rp3 miliar.
Manfaat dan Fungsi Investasi ORI
Obligasi ritel negara memiliki sejumlah manfaat dan fungsi yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kupon Bunga Berkala: Investor akan menerima kupon bunga secara berkala, yang jumlahnya relatif tetap, sehingga mereka dapat mengestimasi pendapatan mereka setiap bulan.
- Keamanan Terjamin: Investasi ORI memiliki keamanan yang terjamin oleh pemerintah, dan investor dapat menjualnya di pasar sekunder.
- Investasi Aman dan Terjangkau: Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi dengan risiko yang rendah dan terjangkau.
- Dukungan Program Pemerintah: Investasi ORI membantu pemerintah melaksanakan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
- Imbal Hasil yang Menguntungkan: ORI dapat menghasilkan bunga yang lebih tinggi daripada deposito dan inflasi dengan tingkat risiko yang rendah.
- Mendukung Mata Uang Rupiah: Semakin banyak investor yang berinvestasi dalam ORI, semakin kuat mata uang rupiah.
- Mendukung Pendapatan Pemerintah: ORI membantu pemerintah dalam mendapatkan sumber pendapatan tambahan.
Cara Membeli ORI untuk Berinvestasi
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi dalam ORI, berikut adalah langkah-langkah umum untuk membelinya:
- Pendaftaran/Registrasi: Daftarkan dirimu sebagai calon investor.
- Pemesanan Obligasi: Pesan obligasi ORI sesuai dengan jumlah yang ingin diinvestasikan.
- Pembayaran: Lakukan pembayaran sesuai dengan nilai obligasi yang kamu pesan.
- Konfirmasi: Setelah pembayaran berhasil, kamu akan menerima konfirmasi pembelian.
Cara Menghitung Bunga ORI
Untuk menghitung bunga yang akan kamu terima setelah berinvestasi dalam ORI, berikut adalah contoh perhitungannya dengan modal Rp500 juta dan kupon sebesar 6,3%:
Keuntungan Investasi ORI
Berdasarkan penjelasan di atas, ORI adalah investasi yang aman dengan tingkat risiko yang rendah. Selain itu, ORI juga memiliki keuntungan-keuntungan berikut:
- Bunga Kupon Tetap: Kupon ORI yang dibagikan kepada investor tetap setiap bulannya dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar.
- Modal Minim: Investor ORI hanya perlu mengeluarkan modal yang relatif kecil, dengan minimal Rp1 juta.
- Potensi Capital Gain: Ketika menjual ORI di pasar sekunder, investor berpotensi mendapatkan capital gain jika harga jualnya lebih tinggi daripada harga beli.
Risiko Investasi ORI
Meskipun ORI adalah investasi yang aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Risiko Likuiditas: Risiko likuiditas mungkin terjadi jika kamu mencoba menjual ORI sebelum jatuh tempo, yang bisa membuat kamu kesulitan mendapatkan harga yang wajar di pasar sekunder.
- Risiko Pasar: Investasi ORI juga dapat menghadapi risiko kerugian akibat penurunan harga pasar di pasar sekunder. Risiko ini bisa dihindari dengan menjual ORI ketika harganya lebih tinggi daripada saat pembelian.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ORI (Obligasi Negara Ritel), kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli keuangan atau perencana keuangan sebelum membuat keputusan investasi yang penting.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam lebih memahami apa itu ORI, ya. Jika kamu tertarik dengan tips dan informasi seputar keuangan seperti artikel di atas, selalu kunjungi laman KitaMapan untuk mendapatkan update terbarunya.
Kamu juga bisa berlangganan newsletter-nya hanya dengan memasukkan alamat email. Yuk, mulai terapkan tips mengelola keuangan dari KitaMapan sekarang!