Finansial

Passive Income: Definisi, Contoh, dan Cara Mendapatkannya

March 20, 2024
Penulis
Rabbani Haddawi
Isi Artikel

Di dunia yang serba cepat seperti saat ini, banyak individu yang mencari cara untuk mengamankan masa depan keuangan mereka dan menghasilkan passive income. Salah satu strategi efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui investasi yang aman. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai metode dan teknik tentang bagaimana mendapatkan passive income melalui investasi yang aman. 

Baik seorang pemula maupun investor berpengalaman, penting untuk memahami pendekatan yang tepat untuk berinvestasi dengan aman dapat menjadi krusial dalam menjamin stabilitas keuangan jangka panjang.

Apa itu Passive Income?

Passive income adalah pendapatan yang diperoleh dengan usaha minimal dan tanpa keterlibatan yang berkelanjutan. Ini berarti pendapatan tersebut diperoleh tanpa harus secara aktif bekerja atau menukarkan waktu dengan uang. 

Passive income memungkinkan individu untuk menghasilkan uang secara terus-menerus bahkan ketika mereka sedang tidak bekerja atau sedang berlibur. 

Sumber pendapatan pasif ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti investasi, royalti dari karya seni atau tulisan, pendapatan dari properti sewa, atau bisnis yang dijalankan dengan sistem yang memungkinkan orang lain bekerja untukmu. 

Passive income memberikan fleksibilitas keuangan dan kesempatan untuk memperoleh kebebasan finansial dengan membangun sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.

Contoh Passive Income yang Bisa Diterapkan

Pendapatan pasif memungkinkan kita untuk mendapatkan uang secara terus-menerus tanpa harus bekerja secara aktif. Ini memberi kita kebebasan finansial dan waktu yang lebih banyak untuk mengejar kegiatan yang kita sukai.

Berikut beberapa contoh pendapatan pasif yang dapat diterapkan, sehingga kamu dapat memulai perjalanan menuju kebebasan finansial.

1. Investasi dalam Pasar Saham

Salah satu contoh yang paling umum dari pendapatan pasif adalah investasi dalam pasar saham. Dengan berinvestasi dalam saham perusahaan yang solid dan berkembang, kamu dapat menerima dividen secara teratur. 

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dengan memilih saham-saham yang memberikan dividen yang stabil, kamu dapat menghasilkan pendapatan pasif yang berkelanjutan dari investasimu.

2. Properti Sewa

Menginvestasikan uang dalam properti sewa adalah cara lain untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dengan membeli properti seperti rumah atau apartemen, kamu dapat menyewakannya kepada penyewa dan menerima pembayaran sewa bulanan. 

Meskipun kamu akan memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan properti, pendapatan yang dihasilkan dari penyewaan properti dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil.

3. Bisnis Waralaba

Membuka bisnis waralaba adalah cara lain untuk menciptakan pendapatan pasif. Dalam model bisnis ini, kamu dapat membeli hak untuk menggunakan merek dagang dan sistem yang sudah teruji dari perusahaan yang sudah mapan. 

Dengan membuka waralaba seperti restoran atau toko, kamu dapat mempekerjakan manajer dan karyawan untuk menjalankan operasional sehari-hari, sementara kamu menerima pembagian keuntungan dari bisnis tersebut.

4. Investasi dalam Reksa Dana

Reksa dana adalah instrumen investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Dalam reksa dana, uangmu akan diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, atau pasar uang. 

Keuntungan dan pendapatan yang dihasilkan dari investasi ini akan dibagikan kepada para investor. Dengan berinvestasi dalam reksa dana, kamu dapat menghasilkan pendapatan pasif sambil mendiversifikasi risiko investasimu.

5. Membuat Produk Digital

Dalam era digital saat ini, membuat produk digital dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang menarik. Kamu dapat membuat e-book, kursus online, atau aplikasi mobile yang dapat dijual secara online. 

Setelah membuat produk tersebut, kamu dapat menghasilkan pendapatan dari penjualan secara terus-menerus tanpa harus melakukan pekerjaan tambahan.

6. Investasi dalam Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dengan kamu memberikan pinjaman kepada penerbit obligasi dan menerima pembayaran bunga secara teratur. Obligasi sering dianggap sebagai investasi yang relatif aman karena pembayaran bunga dan pengembalian modalnya relatif terjamin.

Ingat, berinvestasilah hanya pada produk yang kamu kenali. Selain rekomendasi diatas, kamu juga bisa berinvestasi dengan tabungan deposito dengan risiko rendah.

Baca juga: Ini Bank dengan Bunga Deposito Tertinggi dan Cara Memilihnya

Cara Mendapat Passive Income yang Aman

Passive income memungkinkan kamu menghasilkan uang secara terus-menerus tanpa harus bekerja secara aktif. Ini memberikan kebebasan finansial dan waktu untuk menikmati kehidupan. Berikut merupakan beberapa cara mendapat passive income yang dapat diterapkan.

1. Manfaatkan Internet untuk Mencari Informasi Tambahan

Dalam era kemajuan teknologi seperti sekarang, internet telah menjadi sebuah sarana yang sangat penting untuk mendapatkan informasi tambahan. Akses mudah yang diberikan oleh internet membuka peluang yang luas bagi siapa pun yang ingin belajar dan mencari informasi sebanyak mungkin. 

Hampir segala hal dapat ditemukan secara gratis di internet, termasuk cara-cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang menginspirasi.

2. Mengikuti Webinar dan Talkshow Inspiratif

Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam, kamu dapat memanfaatkan webinar atau talkshow inspiratif. Saat ini, platform media sosial menyelenggarakan acara talkshow gratis yang dapat diikuti. 

Dengan memanfaatkan kesempatan ini, kamu bisa mendapatkan wawasan baru dan mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang yang dapat membantu meningkatkan penghasilan tambahan.

3. Maksimalkan Waktu di Luar Jam Kerja

Manajemen waktu yang baik menjadi kunci utama untuk memperoleh penghasilan tambahan. Salah satu strateginya adalah dengan memanfaatkan waktu luang di luar jam kerja untuk melakukan pekerjaan tambahan selain pekerjaan utama. 

Hal ini penting agar kamu dapat fokus dalam menjalani kedua tanggung jawab tersebut. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan waktu luang untuk mengembangkan keterampilan di luar pekerjaan utama sebagai pekerja paruh waktu atau freelancer.

Misalnya, pada akhir pekan kamu dapat mengambil pekerjaan sebagai videographer pada acara pernikahan atau membuat desain undangan untuk suatu acara tertentu sebagai pekerjaan paruh waktu. 

Dengan memanfaatkan waktu luang ini secara efektif, kamu dapat meningkatkan penghasilan tambahan sambil mengasah keterampilan-keterampilan baru.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya. Jika kamu senang dengan artikel-artikel serupa, kamu bisa mendapatkan berbagai artikel edukasi finansial lainnya hanya di KitaMapan, lho! Yuk, baca dan kunjungi halaman artikel menarik lainnya.

Kamu juga bisa berlangganan newsletter-nya hanya dengan memasukkan alamat email. Yuk, mulai terapkan tips mengelola keuangan dari KitaMapan sekarang!