Finansial

Tenor adalah: Definisi, Fungsi, Kategori, dan Tips Menentukan

March 1, 2024
Penulis
Rabbani Haddawi
Isi Artikel

Tenor adalah salah satu istilah penting dalam dunia perbankan, terutama dalam konteks perkreditan rumah atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Jika kamu berencana untuk membeli rumah dengan KPR, maka pemahaman tentang arti dan fungsi tenor sangatlah penting. 

Tenor dalam KPR merujuk pada jangka waktu pembayaran pinjaman rumah yang telah disepakati dengan pihak bank, dan hal ini sangat mempengaruhi jumlah bunga dan angsuran yang harus dibayarkan oleh peminjam. 

Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu tenor dalam KPR, apa saja fungsi dan kategorinya, serta bagaimana cara memilih tenor yang tepat untuk membantu mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

Apa Itu Tenor?

Jika kamu sedang merencanakan pinjaman kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya, kamu mungkin sudah sering mendengar istilah "tenor". 

Namun, apakah kamu benar-benar sudah memahami apa itu tenor dan bagaimana hal ini mempengaruhi pinjaman yang kamu ajukan? 

Tenor adalah salah satu istilah penting dalam dunia perbankan, terutama dalam konteks perkreditan rumah atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Tenor adalah jangka waktu pembayaran pinjaman yang telah disepakati antara pihak pemberi pinjaman dan peminjam. Dalam konteks KPR, tenor biasanya berupa periode pembayaran pinjaman rumah yang telah disepakati, misalnya 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, atau 20 tahun. 

Setiap tenor memiliki tingkat bunga yang berbeda dan mempengaruhi jumlah angsuran yang harus dibayarkan oleh peminjam.

Fungsi Tenor dalam KPR

Tenor dalam KPR memainkan peran penting dalam menentukan jangka waktu kredit, jumlah bunga, serta angsuran bulanan yang harus dibayarkan oleh peminjam. Berikut merupakan fungsi tenor dalam KPR yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukan kredit pembelian rumah.

1. Menentukan Jangka Waktu Pembayaran Pinjaman

Salah satu fungsi utama tenor dalam KPR adalah menentukan jangka waktu pembayaran pinjaman. Tenor memberikan waktu yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membayar pinjaman. 

Kamu harus membayar pinjaman dalam jangka waktu yang telah disepakati, atau dikenakan denda keterlambatan. Jika kamu memilih tenor yang lebih lama, maka angsuran bulanan akan lebih rendah, namun demikian, jumlah bunga yang harus dibayarkan akan lebih tinggi. 

Sebaliknya, jika kamu memilih tenor yang lebih pendek, maka angsuran bulanan akan lebih tinggi, namun demikian jumlah bunga yang harus dibayarkan akan lebih rendah.

2. Mempengaruhi Tingkat Bunga

Fungsi tenor dalam KPR yang lain adalah mempengaruhi tingkat bunga. Semakin lama tenor yang dipilih, semakin tinggi tingkat bunga yang akan dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan. 

Hal ini disebabkan oleh risiko yang lebih tinggi dalam memberikan pinjaman dengan jangka waktu yang lebih panjang. Sebaliknya, semakin pendek tenor yang dipilih, semakin rendah tingkat bunga yang akan dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan.

3. Memperhitungkan Kemampuan Keuangan

Tenor juga dapat dikatakan sebagai pengukur kemampuan finansialmu dalam pembayaran kredit. Tenor dapat mengatur lama dan sebentarnya waktu pembayaran kredit dengan memperhitungkan kondisi finansialmu.

Memilih tenor yang tepat dalam KPR sangat penting karena dapat mempengaruhi kemampuan keuangan peminjam. Kamu harus memperhitungkan kemampuan keuanganmu untuk membayar angsuran pinjaman setiap bulan. 

Memilih tenor yang tepat dapat membantumu meminimalkan beban keuangan bulanan dan menghindari keterlambatan pembayaran yang dapat menimbulkan denda.

Kategori Tenor dalam KPR yang Perlu Diketahui

Tenor memiliki beberapa kategori yang dibedakan berdasarkan jangka waktu kredit berjalan. Simak pembahasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis tenor berikut ini.

1. Tenor Pendek

Tenor pendek dalam KPR adalah jangka waktu pengembalian pinjaman antara 1-5 tahun. Pilih tenor pendek jika kamu ingin menghemat bunga dan ingin melunasi KPR dengan cepat. Meskipun angsuran bulanan lebih tinggi, namun jumlah bunga yang harus dibayar lebih rendah dan kamu dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

2. Tenor Menengah

Tenor menengah dalam KPR adalah jangka waktu pengembalian pinjaman antara 6-10 tahun. Pilih tenor menengah jika kamu ingin membagi beban keuangan dalam jangka waktu yang lebih lama namun tetap ingin membayar bunga yang lebih rendah.

3. Tenor Panjang

Tenor panjang dalam KPR adalah jangka waktu pengembalian pinjaman lebih dari 10 tahun. Pilih tenor panjang jika kamu ingin memperoleh cicilan bulanan yang lebih rendah. Namun ingat bahwa semakin lama tenor, semakin banyak bunga yang harus kamu bayar dalam jangka waktu yang lebih lama.

Tips Menentukan Tenor KPR yang Tepat

Menentukan tenor yang tepat sangat penting untuk meminimalkan beban keuangan bulanan dan menghindari keterlambatan pembayaran. Berikut adalah beberapa tips menentukan tenor yang tepat dalam pengajuan KPR.

  • Tinjau kemampuan finansialmu. Pertimbangkan kemampuan keuanganmu dalam membayar angsuran setiap bulan dan pilih tenor yang sesuai dengan kondisi finansialmu.
  • Perhatikan cicilan bulanan. Perhatikan cicilan bulanan dan pastikan dapat membayar cicilan dengan nyaman tanpa mengganggu pengeluaran bulananmu.
  • Pertimbangkan bunga dan total biaya. Perhatikan bunga dan total biaya yang harus kamu bayarkan dalam tenor tertentu dan bandingkan dengan pilihan lainnya.

Tenor adalah jangka waktu pembayaran pinjaman yang telah disepakati antara pihak bank atau lembaga keuangan dengan peminjam dalam KPR. Memilih tenor yang tepat sangat penting untuk meminimalkan beban keuangan bulanan dan menghindari keterlambatan pembayaran. 

Pilih tenor yang sesuai dengan kondisi keuanganmu. Perhatikan cicilan bulanannya, dan pertimbangkan bunga serta total biaya sebelum memilih tenor yang tepat.

Demikianlah informasi seputar tenor beserta definisi, fungsi, kategori, hingga tips menentukan tenor yang tepat. Semoga artikel tadi bermanfaat dan kamu bisa segera mendapatkan KPR rumah idamanmu, ya!